JANGAN MAEN-MAEN SAMA GOE

JANGAN MAEN-MAEN SAMA GOE

Remaja adalah seorang anak manusia yang sedang mencari jati dirinya. Karena itu, kita dapat menjumpai berbagai macam karakter remaja. Ada remaja yang lembut dan sopan santun. Ada yang kelihatan sopan santun. Ada yang kelihatan agresif dan penuh inisiatif. Adapula yang merasa dirinya paling hebat diantara teman-temannya. Karakter remaja yang terakhir inilah yang sering menimbulkan persoalan. Karena biasanya remaja ini berlaku lagagnya seperti bos besar atau  tuan besar. Mereka ingin dihormati dan ditakuti oleh teman-temanya. Mereka akan melakukan apasaja kepada remaja lain yang tidak mengakui eksistensinya. Biasanya remaja seperti ini memiliki kelompok sendiri atau yang sering disebut ‘geng’

Jika mereka merasa dihina, mereka akan cepat beraksi atau melabrak habis orang yang dianggap menghinanya.mereka akan mengatakan ‘jangan maen-maen sama goe! Awas loe!” bahkan lebih patal lagi, mereka tidak mengeluarkan kata- kata tapi langsung mengeroyok atau langsung menghabisi orang yang dianggap menghinanya. Akibat olah mereka sering terjadi perkelahian antara remaja, baik saat mereka masih mengenakan seragam sekolah maupun dilingkungan masyasrakat. Mereka menjadi biang keonaran alias trobel maker dimana-mana. Remaja seperti ini pula yang sering terlibat perkelahian antara pelajar, NARKOBA dan kejahatan dijalan.

                Remaja brutal, yang kurang perhatian dari orang tuanya

Prilaku seperti ini disebabkan oleh ketidak mampuan remaja mengendalikan gejolak jiwanya yang sedang mencari jati diri. Ketidak mampuan ini disebabkan tidak adanya bekal agama kepada remaja-remaja tersebut. Kalau kita lihat remaja-remaja yang arogan atau sombong tersebut, mereka bukan remaja yang familiar dengan uztad dan masjid. Biasanya mereka hanya mengenyam pendidikan umum dan kurang mendapat perhatian dari keluarganya.

Karena itu, agar remaja bisa tumbuh menjadi orang yang dewasa tanpa mengalami gangguan=-gangguan yang bisa merusak masa depannya, seorang remaja harus mengisi perjalanan hidupnya dengan nilai-nilai islami itulah yang akan mengontrol dirinya. Nilai islam jika masuk kedalam kalbu siapapun dengan sendirinya gejolak jiwanya akan selalu positif. Agana akan menjadi peredam seluruh gejolak nafsu yang mengajak kepada kejelekan. Pada remaja khususnya, islam akan menjadi pengaruh dan penuntun dalam mencari identitas dan jati dirinya.

Hal ini disebabkan islam memberikan peringatan dini tentang bahaya nafsu serta petunjuk-petunjuk yang jelas. Demikian juga, jika remaja ingin sukses masa depannya, maka ia harus mampu mengendalikan gejolak nefsunya. Seorang remaja harus bisa menahan dirinya untuk tidak membiarkan sifat keakuannya(egoesme) yang menguasai dirinya. Sebab sifat keakuan inilah yang membuat remaja maunya menang sendirinya, maunya menang sendiri, maunya hebat sendiri dan sangat mudah tersinggung.

Untuk itu, agar tidak terjerumus kedalam perilaku seperti itu, remaja harus mengerti petunjuk-petunjuk Allah dalam Al-Qur’an, terutama bagaimana seharusnya sikap manusia hidup didunia. Diantara petunjuk Allah itu adalah larangan Allah agar tidak sombong dalam kehidupan di Dunia. Orang yang merasa dirinya paling sombong dan orang lain harus menghormatinya adalah orang sombong.

Kesombongan walaupun sedikit menjadikan seseorang menjadi tidak masuk surga, apalagi kesombongan itu sangat desar. Manusia tidak sepatutnya sombong, karena apa yang akan disombongkan manusia. Udara yang dihirup, bumi yang diinjak, makanan yang dimakan, semuannya Allah yang menciptakan. Bahkan yang menciptakan dirinya juga Allah. Manusia hanyalah mahluk yang kecil dihadapan Allah.

                  Anak berprestasi dalam berbagai bidang

Jelas kesombongan hanyalah membawa kepada kehancuran baik di dunia maupun di akhirat. Lihat saja mana ada orang yang mampu mengakhiri hidupnya dengan khusnul khotimah, sebagai contoh fir’aun, hitler dan pemimpin-pemimpin dunia masa kini. Kesombogan hanya membawa kepada kehancuran. Yah, biasanya diawal-awal kesombongan nampaknya hebat, nampaknya kuat dan semua orang segan kepadanya. Tapi pada akhirnya mereka akan hancur.

By: Muamar..