I.
MENGENAL PASAR SAHAM
DAN MENGETAHUI DIRI SENDIRI
1. MENIMBANG INVESTASI
1.1.
Tiga Pertanyaan
·
Apa tujuan investasi
·
Berapa jangka waktu anda
berinvestasi
·
Apa jenis investasi yang
sesuai
1.2.
Tujuan Investasi
Orang-orang berinvestasi bukan sekedar “Investasi” , melainkan
sebagai sumber penghidupan.
1.3.
Jangka Waktu Investasi
Umur adalah pertimbangan utama untuk memutuskan jangka waktu
investasi. Sebagai seorang professional yang “trading for living”, waktu
sangatlah sempit. Mereka harus tetap memiliki penghasilan rutin untuk urusan rumah tangga sehari-hari.
1.4.
Jenis Investasi
Banyak instrumen investasi yang ditawarkan, mulai dari
investasi konservatif seperti Emas, Tanah, Tabungan, atau Deposito, hingga
modern seperti obligasi.
2. MENGENAL PASAR SAHAM
2.1.
Sejarah Pasar Saham Indonesia
Pasar saham di Indonesia telah ada sejak zaman Belanda pada
tahun 1912 di kota Batavia (Jakarta) yang bergerak dibidang perkebunan, pertambangan, dan jasa.
Setelah berakhir pemerintah colonial Belanda pada tahun 1952,
pemerintah Indonesia membuka kembali
pasar saham.
Pembukaan
pasar saham dikenal sebagai Bursa Efek Jakarta (BEJ), secara resmi baru
dilakukan pada tahun 1977 oleh presiden Soeharto.
Pada
tanggal 1 April 1983 BEJ memperkenalkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat membuat pemerintah
mengeluarkan kebijakan “paket desember
kemudian (PakDes) 1987” dan “PakDes 1988”.
Hal ini terbukti ampuh yang ditandai dengan berdirinya pasar
saham “Bursa Efek Surabaya (BES) pada
tahun 1989.
Masa keemasan pasar saham Indonesia pada tahun 1990-an,
punccak keemasannya pada tahun 1997 ketika IHSG mencapai level 750 dan kemudian
jatuh hingga level 300 akibat krisis ekonomi pada tahun 1998. Dan menembus
level 800 pada bulan September 2004.
2.2.
Apakah Pasar Saham
Pasar saham sebenarnya adalah sebuah tempat yang paling
menakutkan didunia, disini kaum kapitalis menemukan wujudnya yang sempurna dan
ditempat ini jugalah terjadi pertarungan antara fakta, rumor, dan sifat
manusia. Pasar saham berada ditempat mana saja. Dimana sebuah transaksi saham
dilakukan, maka disitu pasar saham berada.
Saham adalah suatu yang berbeda dengan kertas biasa , secara
sederhana saham didefinisikan sebagai
bukti kepemilikan, bbaik secara institusi maupun perorangan dari sebuah
perusahaan.
2.3.
Cara Kerja Pasar Saham
Pasar saham adalah contoh dari pasar sempurna di mana harga
yang terbentuk benar-benar dikendalikan oleh sisi permintaan dan penawaran
tanpa ada factor lain yang mempengaruhinya.
Dari gambar diatas tampak bahwa harga selalu dipengaruhi oleh
permintaan dan penawaran. Saat
permintaan terhadap saham tentu meningkat, ditandai dengan bergesernya garis D1
menjadi D2, maka harga meningkat dari titik P1 menjadi P2. Proses ini yang
membentuk harga saham.
·
Segmen Pasar Di Bursa Saham
1. Pasar Regular
a. Prioritas Harga (Price
Priority)
Permintaan
beli pada harga yang lebih tinggi memiliki prioritas terhadap permintaan beli
pada harga yang lebih rendah, sedangkan penawaran jual pada harga yang lebih
rendah memiliki prioritas terhadap penawaran jual pada harga yang lebih tinggi.
b.
Prioritas waktu (time
priority)
Bila
penawaran jual atau permintaan beli diajukan pada harga yang sama, JATS memberi
prioritas kepada permmintaan beli atau penawaran jual yang diajukan lebih
rendah.
Penyelesaian
transaksi pada pasar regular dilakukan pada hari bursa ketiga setelah transaksi
terjadi (T+3)
2. Pasar Tunai
Sama pada pasar regular, tapi transaksi dilakukan pada hari
yang sama dengan transaksi (T+0)
3. Pasar Negosiasi
Dilakukan
langsung antara pembeli dan penjual.
·
Satuan Dan Waktu Perdagangan
Round
lot dimana satu lot terdiri dari 500 lembar saham sebuah perusahaan. Proses
jual beli saham hanya bias dilakukan dalam jumlah lot dan kelipatanya.
·
Perubahan Harga
Banyaknya
pasar saham di Indonesia menimbulkan keragaman harga yang pada akhirnya dapat
menimbulkan kesulitan terutama pada saat proses pembentukan harga.
·
BID dan OFFER
Menjual
dan membeli. Kedua pihak tentu saja mengharapkan harga yang diinginkan, pembeli
ingin harga murah dan sementara penjual ingin harga mahal. Kondisi inilah pada
akhirnya menimbulkan antrian beli dan antrian jual.
·
Indeks Saham
Sebagai
alat bantu statistic atas nilai pasar dari seluruh pasar yang terdaftar
didalamnya
Rumus
menghitung IHSG
IHSG=∑(PxVx100/D)
P = harga saham
V = volume saham beredar
D = nilai dasar
2.4 Membuka Rekening
Dua pertanyaan yang dapat membantu investor untuk mengetahui
kredibilitas sebuah perusahaan sekuritas adalah:
1.
Apakah perusahaan tersebut
terdaftar sebagai anggota bursa?
2.
Apakah pernah ada kasus
gagal bayar sebelumnya?
Jawaban pertanyaan tersebut yang pertama ya dan
jawaban yang kedua adalah tidak, itu berarti perusahaan tersebut memiliki
kredibilitas yang cukup.
2.5.
ON LINE TRADING (OLT)
Adalah proses pembelian dan penjualan saham dapat dilakukan
dengan melakukan tombol enter dan
keyboard computer. Cara ini mudah, cukup memiliki rekening pada salah satu
tempat perusahaan. Kemudian instal program yang diberikan, setelah itu secara
otomatis computer akan terhubung on-line dengan pasar saham di Indonesia.
3. Di Manakah Anda
3.1.
Pentingnya Memilih
Investor dan trader apabila ditelusuri lebih lanjut, ternyata
stereotip kebanyakan orang mengenai investor dan trader cukup mengejutkan.
Investor diidentikan dengan mereka yang membeli sebuah saham kemudian melupakan
begitu saja. Sementara disisi lain, seorang trader diidentikan dengan mereka
yang menjual dan membeli sebuah saham kemudian melupakan begitu saja.
3.2.
Trading vs Investing
Perbedaan utama antara keduanya adalah terletak pada sisi
tujuan dan sumber keuntungan yang diperoleh. Untuk investasi tujuan yang ingin
diraih adalah pengembangan modal melalui pembelian aset-aset yang harganya akan
cendrung naik melebihi inflasi. Sedangkan trading dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan modal melalui kegiatan jual beli. Mereka cendrung tidak
mempedulikan asset yang dibelinya.
3.3.
Dimanakah Yang Terbesar
Sejarah membuktikan bahwa mereka yang terbesar dan terkuat
belum tentu yang tertawa diakhir. Sesungguhnya kemenangan hanya dapat diraih
oleh mereka yang secara konsisten mendapatkan kemenangan-kemenangan kecil
sebagai pijakan untuk meraih kemenangan yang lebih besar.
4. INVESTING 101
4.1
Mengapa 101
Rahasia keberhasilan dari sebuah investasi berasal dari
pengetahuan dasar tentang investasi itu sendiri. Sama halnya dengan seorang
yang tidak lulus serjana tanpa lulus mata kuliah dasar, andapun tidak akan
mampu untyk menjadi seorang investor tanpa mengetahui kkonsep dasar tentang
investasi itu sendiri.
4.2
Apakah Investasi
Investasi sebagai penanaman uang atau modal di suatu perusahan
atau proyek untuk tujuan memproleh keuntungan.
4.3
Mulai Dari Kecil
Invertasi tidak harus memerlukan modal besar, uang bukanlah
masalah untuk memulai investasi. Kunci utama pada investasi terletak pada
konsistensi untuk menyisihkan sedikit uang dalam jangka waktu tertentu.
4.4
Power Of Compounding
Konsep ini akan lebih menakjubkan seiring dengan bertambah
besarnya bunga yang diraih dan lamanya investasi yang dilakukan.
Factor
waktu- waktu akan memberikan efek bola salju bagi nilai investasi yang dimiliki
seorang investor. Semakin lama waktu yang ia persiapkan untuk berinvestasi,
akan semakin besar bola yang ia miliki di masa akhir investasinya, demikian
sebaliknya.
4.5.
Manajemen Resiko
Seorang investor tidak akan berhenti hanya karena resiko yang
menyertai sebuah kesempatan. Sebenarnya antara return dan resiko selalu
berbanding lurus, karena semakin besar return yang ditawarkan oleh suatu
instrument investasi maka semakin besar pula resiko gagal yang dihadapi oleh
investor yang berinvestasi didalamnya. Faktanya kesempatan itu memang selalu
ada. Namun kita tak sembarangan mengambil setiap kesempatan tanpa terlebih
dahulu berusaha mengelola resiko yang menyertai kesempatan tersebut. Perlu
diingat resiko tidak pernah dapat dihilangkan tapi selalu dapat dikelola.
4.5.1.
Alokasi Asset
Setiap investor seharusnya memahami bahwa setiap jenis
instrument investasi memiliki sifat dan keunggulan masing-masing. Berikut
adalah beberapa jenis investasi yang dapat dipilih oleh seorang investor:
·
Uang Kas (Cash)
Karakteristik dari tipe instrumen ini adalah return yang lebih
rendah dari inflasi. Hal ini berarti dalam jangka panjang akan mengurangi nilai
uang dengan resiko yang sangat kecil karena umumnya dijamin oleh pemerintah.
·
Surat Hutang
Merupakan
sebuah bentuk investasi dengan cara memberikan hutang atau pinjaman kepada
sebuah Negara atau perusahaan.
·
Saham
Merupakan salah satu bentuk investasi yang menawarkan imbalan
hasil yang paling tinggi namun disertai dengan resiko yang juga tinggi.
·
Reksa Dana
Bentuk instrument yang tergolong cukup sederhana karena
investor cukup menyetorkan sejumlah uang tertentu saja untuk dikelola oleh para
professional dipasar uang.
·
Derivative
Satu bentuk yang berupa produk turunan dari berbagai
instrument investasi yang ada. Salah satu produknya adalah pasar foriegh
exchenge dan pasar option.
·
Properti
Ini
adalah komitmen jangka panjang yang harus diberikan oleh investor mengingat
investasi ini cendrung tidak mudah dijual.
No comments:
Post a Comment