Antara Gengsi dan Prinsip
Banyak orang jadi miskin karena takut terlihat miskin, mungkin mereka sangat memprioritaskan gengsi. Gengsi sering membuat orang prustasi, gengsi juga bisa membuat orang bunuh diri. Gengsi sangat berperan penting dalam keidupan orang yang terbawa arus kebodohan, dimana arus yang terkontaminasi dengan pergaulan bebas, sebuah pergaulan yang mengutamakan materi, materi kekayaan dan kemewahan. Mereka yang terbawa dalam arus ini akan terlihat angkuh, arogan dan miskin sosial.
Mereka yang terbawa arus ini sering merasakan kepedihan dalam hidup, tatanan hidup dengan gaya mewah sering menyiksa batin mereka, karena hidup mereka penuh dengan aturan. Hidup seperti ini akan menghantarkan mereka pada jurang kemiskinan. Baik kemiskinan material maupun social. Mereka yang tergabung dalam kelompok ini adalah mereka yang tidak memiliki prinsip dalam hidupnya. Padahal prinsip hiduplah yang sangat berperan dalah menjalani hidup ini.
Prinsip adalah kebenaran yang menjadi acuan, tuntunan, dan petunjuk dari diri seseoang. Prinsip sangat berperan dalam menentukan tindakan, orang yang mempunyai prinsip adalah orang berkomitmen dengan dirinya guna mencapai cita-cita yang ingin di tujunya. Mereka yang berprinsip mempunyai ketegasan yang konsekuen, teguh pendirian. Prinsip akan mengontrol langkah mereka dalam menjalani peta kehidupan yang penuh hambatan. Maka dari itu milikilah prinsip hidup yang positip. Tinggalkanlah gengsi, karena gengsi akan menyeret anda pada jurang kehancuran. Prinsip akan mengontrol dan meluruskan hidup anda pada tikungan-tikungan hidup yang penuh tipu daya..
