Mimpi

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

Friday, May 2, 2014

UNIVERSITAS DARWAN ALI SAMPIT



I.          MENGENAL PASAR SAHAM DAN MENGETAHUI DIRI SENDIRI

1. MENIMBANG INVESTASI
1.1.  Tiga Pertanyaan
·        Apa tujuan investasi
·        Berapa jangka waktu anda berinvestasi
·        Apa jenis investasi yang sesuai
1.2.  Tujuan Investasi

Orang-orang berinvestasi bukan sekedar “Investasi” , melainkan sebagai sumber penghidupan.
1.3.  Jangka Waktu Investasi

Umur adalah pertimbangan utama untuk memutuskan jangka waktu investasi. Sebagai seorang professional yang “trading for living”, waktu sangatlah sempit. Mereka harus tetap memiliki penghasilan  rutin untuk urusan rumah tangga sehari-hari.
1.4.  Jenis Investasi

Banyak instrumen investasi yang ditawarkan, mulai dari investasi konservatif seperti Emas, Tanah, Tabungan, atau Deposito, hingga modern seperti obligasi.
2. MENGENAL PASAR SAHAM
2.1.  Sejarah Pasar Saham Indonesia

Pasar saham di Indonesia telah ada sejak zaman Belanda pada tahun 1912 di kota Batavia (Jakarta) yang bergerak dibidang  perkebunan, pertambangan, dan jasa.
Setelah berakhir pemerintah colonial Belanda pada tahun 1952, pemerintah Indonesia membuka kembali  pasar saham.
Pembukaan pasar saham dikenal sebagai Bursa Efek Jakarta (BEJ), secara resmi baru dilakukan pada tahun 1977 oleh presiden Soeharto.
Pada tanggal 1 April 1983 BEJ memperkenalkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat membuat pemerintah mengeluarkan  kebijakan “paket desember kemudian (PakDes) 1987” dan “PakDes 1988”.
Hal ini terbukti ampuh yang ditandai dengan berdirinya pasar saham  “Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1989.
Masa keemasan pasar saham Indonesia pada tahun 1990-an, punccak keemasannya pada tahun 1997 ketika IHSG mencapai level 750 dan kemudian jatuh hingga level 300 akibat krisis ekonomi pada tahun 1998. Dan menembus level 800 pada bulan September 2004.

2.2.  Apakah Pasar Saham
Pasar saham sebenarnya adalah sebuah tempat yang paling menakutkan didunia, disini kaum kapitalis menemukan wujudnya yang sempurna dan ditempat ini jugalah terjadi pertarungan antara fakta, rumor, dan sifat manusia. Pasar saham berada ditempat mana saja. Dimana sebuah transaksi saham dilakukan, maka disitu pasar saham berada.
Saham adalah suatu yang berbeda dengan kertas biasa , secara sederhana  saham didefinisikan sebagai bukti kepemilikan, bbaik secara institusi maupun perorangan dari sebuah perusahaan.

2.3.        Cara Kerja Pasar Saham
Pasar saham adalah contoh dari pasar sempurna di mana harga yang terbentuk benar-benar dikendalikan oleh sisi permintaan dan penawaran tanpa ada factor lain yang mempengaruhinya.
Dari gambar diatas tampak bahwa harga selalu dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Saat permintaan terhadap saham tentu meningkat, ditandai dengan bergesernya garis D1 menjadi D2, maka harga meningkat dari titik P1 menjadi P2. Proses ini yang membentuk harga saham.
·        Segmen Pasar Di Bursa Saham
1. Pasar Regular

a.  Prioritas Harga (Price Priority)
Permintaan beli pada harga yang lebih tinggi memiliki prioritas terhadap permintaan beli pada harga yang lebih rendah, sedangkan penawaran jual pada harga yang lebih rendah memiliki prioritas terhadap penawaran jual pada harga yang lebih tinggi.
b.   Prioritas waktu (time priority)
Bila penawaran jual atau permintaan beli diajukan pada harga yang sama, JATS memberi prioritas kepada permmintaan beli atau penawaran jual yang diajukan lebih rendah.
Penyelesaian transaksi pada pasar regular dilakukan pada hari bursa ketiga setelah transaksi terjadi (T+3)
2. Pasar Tunai
Sama pada pasar regular, tapi transaksi dilakukan pada hari yang sama dengan transaksi (T+0)
3. Pasar Negosiasi
Dilakukan langsung antara pembeli dan penjual.
·        Satuan Dan Waktu Perdagangan
Round lot dimana satu lot terdiri dari 500 lembar saham sebuah perusahaan. Proses jual beli saham hanya bias dilakukan dalam jumlah lot dan kelipatanya.
·        Perubahan Harga
Banyaknya pasar saham di Indonesia menimbulkan keragaman harga yang pada akhirnya dapat menimbulkan kesulitan terutama pada saat proses pembentukan harga.
·        BID dan OFFER
Menjual dan membeli. Kedua pihak tentu saja mengharapkan harga yang diinginkan, pembeli ingin harga murah dan sementara penjual ingin harga mahal. Kondisi inilah pada akhirnya menimbulkan antrian beli dan antrian jual.
·        Indeks Saham
Sebagai alat bantu statistic atas nilai pasar dari seluruh pasar yang terdaftar didalamnya
Rumus menghitung IHSG
IHSG=∑(PxVx100/D)
P      = harga saham
V      = volume saham beredar
D      = nilai dasar
2.4 Membuka Rekening
Dua pertanyaan yang dapat membantu investor untuk mengetahui kredibilitas sebuah perusahaan sekuritas adalah:
1.    Apakah perusahaan tersebut terdaftar sebagai anggota bursa?
2.   Apakah pernah ada kasus gagal bayar sebelumnya?
Jawaban pertanyaan tersebut yang pertama ya dan jawaban yang kedua adalah tidak, itu berarti perusahaan tersebut memiliki kredibilitas yang cukup.
2.5. ON LINE TRADING (OLT)
Adalah proses pembelian dan penjualan saham dapat dilakukan dengan melakukan tombol enter dan keyboard computer. Cara ini mudah, cukup memiliki rekening pada salah satu tempat perusahaan. Kemudian instal program yang diberikan, setelah itu secara otomatis computer akan terhubung on-line dengan pasar saham di Indonesia.
3. Di Manakah Anda
3.1. Pentingnya Memilih
Investor dan trader apabila ditelusuri lebih lanjut, ternyata stereotip kebanyakan orang mengenai investor dan trader cukup mengejutkan. Investor diidentikan dengan mereka yang membeli sebuah saham kemudian melupakan begitu saja. Sementara disisi lain, seorang trader diidentikan dengan mereka yang menjual dan membeli sebuah saham kemudian melupakan begitu saja.
3.2. Trading vs Investing
Perbedaan utama antara keduanya adalah terletak pada sisi tujuan dan sumber keuntungan yang diperoleh. Untuk investasi tujuan yang ingin diraih adalah pengembangan modal melalui pembelian aset-aset yang harganya akan cendrung naik melebihi inflasi. Sedangkan trading dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan modal melalui kegiatan jual beli. Mereka cendrung tidak mempedulikan asset yang dibelinya.
3.3. Dimanakah Yang Terbesar
Sejarah membuktikan bahwa mereka yang terbesar dan terkuat belum tentu yang tertawa diakhir. Sesungguhnya kemenangan hanya dapat diraih oleh mereka yang secara konsisten mendapatkan kemenangan-kemenangan kecil sebagai pijakan untuk meraih kemenangan yang lebih besar.

4. INVESTING 101
4.1          Mengapa 101
Rahasia keberhasilan dari sebuah investasi berasal dari pengetahuan dasar tentang investasi itu sendiri. Sama halnya dengan seorang yang tidak lulus serjana tanpa lulus mata kuliah dasar, andapun tidak akan mampu untyk menjadi seorang investor tanpa mengetahui kkonsep dasar tentang investasi itu sendiri.
4.2          Apakah Investasi
Investasi sebagai penanaman uang atau modal di suatu perusahan atau proyek untuk tujuan memproleh keuntungan.
4.3          Mulai Dari Kecil
Invertasi tidak harus memerlukan modal besar, uang bukanlah masalah untuk memulai investasi. Kunci utama pada investasi terletak pada konsistensi untuk menyisihkan sedikit uang dalam jangka waktu tertentu.
4.4          Power Of Compounding
Konsep ini akan lebih menakjubkan seiring dengan bertambah besarnya bunga yang diraih dan lamanya investasi yang dilakukan.
Factor waktu- waktu akan memberikan efek bola salju bagi nilai investasi yang dimiliki seorang investor. Semakin lama waktu yang ia persiapkan untuk berinvestasi, akan semakin besar bola yang ia miliki di masa akhir investasinya, demikian sebaliknya.
4.5.        Manajemen Resiko
Seorang investor tidak akan berhenti hanya karena resiko yang menyertai sebuah kesempatan. Sebenarnya antara return dan resiko selalu berbanding lurus, karena semakin besar return yang ditawarkan oleh suatu instrument investasi maka semakin besar pula resiko gagal yang dihadapi oleh investor yang berinvestasi didalamnya. Faktanya kesempatan itu memang selalu ada. Namun kita tak sembarangan mengambil setiap kesempatan tanpa terlebih dahulu berusaha mengelola resiko yang menyertai kesempatan tersebut. Perlu diingat resiko tidak pernah dapat dihilangkan tapi selalu dapat dikelola.
4.5.1.         Alokasi Asset
Setiap investor seharusnya memahami bahwa setiap jenis instrument investasi memiliki sifat dan keunggulan masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis investasi yang dapat dipilih oleh seorang investor:
·        Uang Kas (Cash)
Karakteristik dari tipe instrumen ini adalah return yang lebih rendah dari inflasi. Hal ini berarti dalam jangka panjang akan mengurangi nilai uang dengan resiko yang sangat kecil karena umumnya dijamin oleh pemerintah.
·        Surat Hutang
Merupakan sebuah bentuk investasi dengan cara memberikan hutang atau pinjaman kepada sebuah Negara atau perusahaan.
·        Saham
Merupakan salah satu bentuk investasi yang menawarkan imbalan hasil yang paling tinggi namun disertai dengan resiko yang juga tinggi.
·        Reksa Dana
Bentuk instrument yang tergolong cukup sederhana karena investor cukup menyetorkan sejumlah uang tertentu saja untuk dikelola oleh para professional dipasar uang.
·        Derivative
Satu bentuk yang berupa produk turunan dari berbagai instrument investasi yang ada. Salah satu produknya adalah pasar foriegh exchenge dan pasar option.
·        Properti
Ini adalah komitmen jangka panjang yang harus diberikan oleh investor mengingat investasi ini cendrung tidak mudah dijual.

No comments:

Post a Comment